时间:2025-06-07 20:00:35 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Ordo Militer Berdaulat Malta(Sovereign Military Order of Malta), yang juga quickq免费版下载
Ordo Militer Berdaulat Malta(Sovereign Military Order of Malta), yang juga dikenal sebagai Ksatria Malta, bukan cuma ordo religius Katolik dengan sejarah hampir 1.000 tahun.
Ini juga bukan ordo yang sekadar organisasi bantuan kemanusiaan dengan anggaran jutaan dolar. Ordo ini adalah negara yang berdaulat. Tapi, yang unik adalah ordo atau bangsa ini tidak punya tanah atau daratan.
Seperti dilansir CNN, Ordo Ksatria Malta memiliki operasi yang mencakup kamp-kamp pengungsi dan program bantuan bencana di sekitar 120 negara di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paspor pertama dikeluarkan Ordo Malta pada tahun 1300-an saat para diplomat bangsa ini melakukan perjalanan ke negara lain dengan dokumen yang membuktikan peran mereka sebagai duta besar.
Usai Perang Dunia II, penggunaan paspor diplomatik mengambil karakteristik paspor yang dipakai di negara lain. Sekarang, cuma terdapat sekitar 500 paspor diplomatik yang beredar dan menjadikannya paspor paling langka di dunia.
Paspor Ordo Ksatria Malta merupakan dokumen yang sangat ekslusif. Paspor ini berwarna merah tua, yang diperkirakan sebagai simbol darah Kristus. Paspor merah tua ini diperuntukkan bagi ara anggota Dewan Sovereign dan para pemimpin misi diplomatik serta keluarga mereka.
Ada tulisan emas menghiasi sampul paspor Ordo Ksatria Malta, yang dilengkapi lambang serta berisi tulisan berbahasa Prancis, "Ordre Souverain Militaire de Malte."
Presiden Ordo yang berbasis di Malta, Daniel de Petri Testaferrata, mengungkapkan cuma sekitar 100 dari 13.500 ksatria, wanita, dan pendeta yang saat tersebar di seluruh dunia yang tinggal di kepulauan Malta.
"Ordo ini memberikan paspor kepada para anggota pemerintahan mereka selama masa mandat," ujar de Petri Testaferrata.
Paspor Grand Master berlaku untuk jangka waktu terlama, karena mereka dipilih selama 10 tahun, dapat menjabat selama dua periode, dan mesti pensiun saat berusia 85 tahun.
(wiw)Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?2025-06-07 19:37
Begini Kronologis Ketum PPP Ditangkap KPK Versi Ketua DPW PPP Jatim2025-06-07 19:37
Partai Buruh Resmi Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK2025-06-07 19:29
AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum2025-06-07 19:22
3 Makanan Khas yang Selalu Ada Saban Cap Go Meh2025-06-07 19:21
Benarkah Kikil Sapi Tinggi Kolesterol?2025-06-07 19:19
FOTO: Bundaran HI Bersiap Sambut Pesta Tahun Baru 20252025-06-07 19:18
Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri2025-06-07 18:49
5 Tanaman Obat Pembersih Ginjal, Cocok untuk Jaga Kesehatan2025-06-07 18:26
FOTO: Resor Mewah di Tepi Pantai Kalma Korut Siap Sambut Pelancong2025-06-07 18:21
Tiga Tersangka Kasus MK Cabut Permohonan Praperadilan2025-06-07 19:57
IG Group Tawarkan Perdagangan Kripto, Tanda Investasi Bitcoin Makin Diminati Masyarakat?2025-06-07 19:55
Berikan Contoh Israel dan Korsel, Ini Alasan Ridwan Kamil Masih Ogah Buka Sekolah2025-06-07 19:43
Sudah Saya Bilang KPK Itu Independen, Tegas Mahfud MD2025-06-07 19:32
Psikolog soal Bullying: Orang Tua Gagal Ciptakan Rasa Nyaman2025-06-07 19:10
Ketum PPP Ditangkap KPK, Ini Lokasinya2025-06-07 19:00
Doa Ini Perlu Dibaca Awali Tahun Baru 2025 agar Hidup Penuh Berkah2025-06-07 18:01
Peneliti BRIN Andi Pangerang Resmi Ditahan Kasus Ancaman 'Darah Muhammadiyah'2025-06-07 17:36
FOTO: Melihat Konvensi Tato Sedunia di Paris2025-06-07 17:27
Catat, Ini 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Makan Manggis2025-06-07 17:23